Biasanya para generasi muda yang udah baligh menganggap dirinya sudah dewasa, berarti boleh jalan sama teman sampai larut malam, atau pergi camping sama temen tanpa ada ortu yang ngawasi, pergi ke pesta ultah pakai make up dan pacaran. Pokoknya sudah serba bebas dan boleh. Tentunya sudah bisa mengatur diri sendiri tanpa perlu dipantau oleh Ortu.
Tapi apakah kedewasaan seseorang bisa dilihat dari segi penampilan fisik saja, sebagaimana layaknya orang tua, seperti pake pakaian yang feminin dengan dandanan lengkap seperti ibu kita ataukah ada penjelasan lain yang lebih tepat untuk menggambarkan kedewasaan seseorang?
APA ITU DEWASA???
Kalau kita perhatikan kebiasaan dan penilaian masyarakat kita terhadap masalah 'dewasa' ini ternyata kita akan sampai pada dua patokan penilaian seseorang itu dikatakan telah dewasa. Bisa disimpulkan bahwa orang-orang itu menganggap kalau dewasa itu bisa dilihat dari dua sisi yaitu dari sikapnya atau fisiknya dan penilaian yang kedua adalah dari segi sikapnya.
DEWASA DALAM KACAMATA ISLAM
Sebagai seorang muslim tentu kita tidak hanya mengaku Allah itu pencipta kita tapi juga sebagai pengatur kita yang tahu betul apa dan bagaimana seluk beluk kita, apa yang baik buat kita, apa yang membahayakan kita dan apa aturan yang paling cocok buat kita.apa yang baik buat kita, apa yang membahayakan kita dan aturan yang paling cocok buat kita.
Dewasa dalam Islam adalah suatu masa ketika kita harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang kita lakukan sendiri. Jadi aktivitas kita pacaran, ngaji, belajar atau yang lain sudah harus kita pertanggungjawabkan sendiri, tidak bisa kita nisbahkan ke orang lain.
Nah masalahnya sekarang, mulai kapan kita sudah harus bertanggungjawab terhadap segala macam aktivitas kita? Apa sejak kecil, atau sejak sekolah, atau sejak kita tidak tinggal sama ortu lagi?
Di dalam Islam seseorang sudah dikatakan harus bertanggungjawab terhadap segala apa yang dilakukannya dalam arti bahwa dia sudah harus dihukum kalau dia telah berbuat salah dan akan mendapatkan imbalan pahala kalau dia telah berbuat baik adalah ketika seseorang tadi itu telah sampai pada kondisi aqil baligh. Aqil artinya dia sudah memiliki kemampuan untuk mengakal (berfikir) dengan sempurna. Dia sudah bisa melakukan proses berfikir dalam segala aktivitas atau perbuatannya. Bisa berfikir untuk menentukan apakah sesuatu itu salah atau bener, sesuatu itu baik atau buruk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Buku Tamu:
Posting Komentar